Direktori
PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DISMP 1 ROTE BARAT DAYA
ABSTRAK
Penulisan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS melalui Metode Role Playing pada kelas VIII di SMP 1 Rote Barat Daya.Teknik Analisi data yang digunakan, Analisis Kuantitatif dan Deskriptif kualitatif. Hasil Penilitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar pada pemebelajaran IPS.
Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari bertambahnya motivasi belajar siswa yang berdampak pada ketuntasan belajar siswa dari rata-rata nilai pada data awal penggunaan metode Demonstrasi dapat meningkatkan minat belajar siswa kelasVIII IPS dengan rata-rata prestasi belajar siswa meningkat 33,33 dari rata-rata hasil belajar pada siklus I yaitu 67 dan rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II yaitu ,75, sedangkan untuk prosentase klasikalnya meningkat sebesar 7,14 %. dari porsentase ketuntasan klasikan pada siklus I yaitu 78,57 % dan porsentase ketuntasan klasikal pada siklus II yaitu 85,71 %.
Pembelajaran dengan mengunakan metode Demonstrasi di kelas VIII di SMP 1 Rote Barat Daya dari kategori pembelajaran cukup aktif dengan skor rata-rata Hasil setiap siswa pada siklus I pertemuan 1 dan 2 yaitu 8,32 dan 8,64,. Kemudian kategori pembelajaran Hasil setiap siswa pada siklus II pertemuan 1 dan pertemuan 2 yaitu 8,75 dan 8,96, sehinga di katakan aktif.
Kata Kunci : Hasil Belajar Siswa, Metode Pembelajaran Role Playing
Penulisan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS melalui Metode Role Playing pada kelas VIII di SMP 1 Rote Barat Daya.Teknik Analisi data yang digunakan, Analisis Kuantitatif dan Deskriptif kualitatif. Hasil Penilitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar pada pemebelajaran IPS.
Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari bertambahnya motivasi belajar siswa yang berdampak pada ketuntasan belajar siswa dari rata-rata nilai pada data awal penggunaan metode Demonstrasi dapat meningkatkan minat belajar siswa kelasVIII IPS dengan rata-rata prestasi belajar siswa meningkat 33,33 dari rata-rata hasil belajar pada siklus I yaitu 67 dan rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II yaitu ,75, sedangkan untuk prosentase klasikalnya meningkat sebesar 7,14 %. dari porsentase ketuntasan klasikan pada siklus I yaitu 78,57 % dan porsentase ketuntasan klasikal pada siklus II yaitu 85,71 %.
Pembelajaran dengan mengunakan metode Demonstrasi di kelas VIII di SMP 1 Rote Barat Daya dari kategori pembelajaran cukup aktif dengan skor rata-rata Hasil setiap siswa pada siklus I pertemuan 1 dan 2 yaitu 8,32 dan 8,64,. Kemudian kategori pembelajaran Hasil setiap siswa pada siklus II pertemuan 1 dan pertemuan 2 yaitu 8,75 dan 8,96, sehinga di katakan aktif.
Kata Kunci : Hasil Belajar Siswa, Metode Pembelajaran Role Playing
PENGARUH BOBOT BIBIT AWAL BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (EUCHEUMA COTTONI) DENGAN METODE LONG LINE DI DESA PAPELA KECAMATAN ROTE TIMUR KABUPATEN ROTE NDAO
ABSTRAK
Rumput laut merupakan salah satu komoditas perikanan yang diharapkan berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.Rumput laut juga merupakan tanaman tingkat rendah yang berbentuk thallus dari divisi Thallophyta (struktur tubuh tidak berdaun).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot bibit awal yang berbeda terhadap pertumbuhan rumput laut Eucheuma cottoni dengan menggunakan metode long line.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang terdiri dari 3 taraf perlakuan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK).Masing-masing perlakuan terdiri atas 3 ulangan. Penelitian ini dilaksanakan selama 45 hari di Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.Hasil penelitian menunjukan bahwa berat bobot awal yang berbeda dalam berbagai taraf memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan rumput laut Eucheuma cottoni yang dibudidayakan dengan metode long line.Rumput laut Eucheuma cottoni yang dibudidayakan dengan metode long line dengan bobot awal 75 g memberikan laju pertumbuhan relatif terbaik yaitu sebesar 4,35 % dan produksi yang di hasilkan sebesar 5,88 g/m.
Kata Kunci: bobot bibit ,Eucheuma Cottoni, metode Long Line, Pertumbuhan rumput laut.
Rumput laut merupakan salah satu komoditas perikanan yang diharapkan berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.Rumput laut juga merupakan tanaman tingkat rendah yang berbentuk thallus dari divisi Thallophyta (struktur tubuh tidak berdaun).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot bibit awal yang berbeda terhadap pertumbuhan rumput laut Eucheuma cottoni dengan menggunakan metode long line.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang terdiri dari 3 taraf perlakuan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK).Masing-masing perlakuan terdiri atas 3 ulangan. Penelitian ini dilaksanakan selama 45 hari di Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.Hasil penelitian menunjukan bahwa berat bobot awal yang berbeda dalam berbagai taraf memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan rumput laut Eucheuma cottoni yang dibudidayakan dengan metode long line.Rumput laut Eucheuma cottoni yang dibudidayakan dengan metode long line dengan bobot awal 75 g memberikan laju pertumbuhan relatif terbaik yaitu sebesar 4,35 % dan produksi yang di hasilkan sebesar 5,88 g/m.
Kata Kunci: bobot bibit ,Eucheuma Cottoni, metode Long Line, Pertumbuhan rumput laut.
ANALISIS KETERSEDIAAN AIR IRIGASI TERHADAP PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN TANAMAN PADI SAWAH IRIGASI DI LAHAN PERSAWAHAN MASYARAKAT DI DUSUN LEDALE DESA BEBALAIN KECAMATAN LOBALAIN KABUPATEN ROTE NDAO
ABSTRAK
Masalah Yang Diangkat Dalam Penelitian ini adalah analisis ketersediaan air irigasi terhadap perkembangan dan pertumbuhan tanaman padi di areal persawahan milik masyarakat Dusun Ledale, Desa Bebalain, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.
Untuk mengoptimalkan produksi padi perlu ditunjang ketersediaan air yang diatur sesuai system pengairan tanaman padi sawah irigasi (pertanian lahan basah). Tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan air irigasi dalam usaha pertanian tanaman padi sawah irigasi di lokasi. Usaha tani sangat menggairahkan para petani jika ditunjang dengan ketersediaan air yang memadai dan optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang di budi dayakan.Kekurangan air akan mengakibatkan kekeringan sedangkan kelebihan air tanpa disalurkan dengan baik akan menimbulkan banjir. Keduanya akan menggagalkan panen yang sangat diharapkan oleh para petani. Untuk mengetahui kebutuhan air yang diperlukan selama satu masa pertanian maka penelitian dilakukan dengan menggunakan perhitungan analisis banyaknya air irigasi yang diperlukan untuk kebutuhan air petak sawah dan berdasarkan teori penggunaan air standar dibandingkan dengan pengaturan air di lapangan atau lokasi penelitian yang akan menghasilkan air yang diperlukan.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa banyaknya air yang dipergunakan umtuk meningkatkan produktifitas tanaman padi sawah irigasi di Desa Bebalain Adalah: 0,0048m3/dtk dan jumlah debit pada saluran air irigasi adalah 0,841 m3/detik ini didaptkan dari pengukuran panjang saluran 200m, tinggi saluran 0,7m, lebar atas 0,8m dan lebar bawah 0,6m.
Kata Kunci: Ketersediaan Air,Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman Padi Sawah Irigasi
Masalah Yang Diangkat Dalam Penelitian ini adalah analisis ketersediaan air irigasi terhadap perkembangan dan pertumbuhan tanaman padi di areal persawahan milik masyarakat Dusun Ledale, Desa Bebalain, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.
Untuk mengoptimalkan produksi padi perlu ditunjang ketersediaan air yang diatur sesuai system pengairan tanaman padi sawah irigasi (pertanian lahan basah). Tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan air irigasi dalam usaha pertanian tanaman padi sawah irigasi di lokasi. Usaha tani sangat menggairahkan para petani jika ditunjang dengan ketersediaan air yang memadai dan optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang di budi dayakan.Kekurangan air akan mengakibatkan kekeringan sedangkan kelebihan air tanpa disalurkan dengan baik akan menimbulkan banjir. Keduanya akan menggagalkan panen yang sangat diharapkan oleh para petani. Untuk mengetahui kebutuhan air yang diperlukan selama satu masa pertanian maka penelitian dilakukan dengan menggunakan perhitungan analisis banyaknya air irigasi yang diperlukan untuk kebutuhan air petak sawah dan berdasarkan teori penggunaan air standar dibandingkan dengan pengaturan air di lapangan atau lokasi penelitian yang akan menghasilkan air yang diperlukan.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa banyaknya air yang dipergunakan umtuk meningkatkan produktifitas tanaman padi sawah irigasi di Desa Bebalain Adalah: 0,0048m3/dtk dan jumlah debit pada saluran air irigasi adalah 0,841 m3/detik ini didaptkan dari pengukuran panjang saluran 200m, tinggi saluran 0,7m, lebar atas 0,8m dan lebar bawah 0,6m.
Kata Kunci: Ketersediaan Air,Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman Padi Sawah Irigasi
UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ROTE TENGAH TAHUN AJARAN 2017/2018
ABSTRAK
Penggunaan media visual dalam proses pembelajaran di kelas sangat penting, karena penggunaan media visual dapat mempengaruhi minat belajar siswa Penelitianini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam, angket dan dokumentasi.
Pada penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 (dua) siklus, setiap siklus dilakukan satu kali pertemuan. Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan oleh peneliti pada setiap siklusnya mengalami peningkatan, Adapun rinciannya sebagai berikut: Hasil observasi kinerja guru dalam pembelajaran IPS menggunakan media visual terlaksana dengan baik dan terealisasi dengan angka pencapaian mencapai 50% pada siklus I. Sedangkan hasil observasi penilaian untuk kategori Sangat Baik mencapai prosentase 7.14%. Kategori baik mencapai prosentase 42.85%, kategori Cukup mencapai prosentase 50%, sedangkan kategori Kurang 0%.
Hasil observasi kinerja guru dalampembelajaran IPS menggunakan media visual terlaksana dengan baik dan terealisasi dengan angka pencapaian mencapai 100% pada siklus II. Sedangkan hasil observasi penilaian untuk kategori Sangat Baik mencapai prosentase 57.14%, dan kategori Baik mencapai prosentase 42.86%.
Kata Kunci: Media Visual, MinatBelajar IPS.
Penggunaan media visual dalam proses pembelajaran di kelas sangat penting, karena penggunaan media visual dapat mempengaruhi minat belajar siswa Penelitianini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam, angket dan dokumentasi.
Pada penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 (dua) siklus, setiap siklus dilakukan satu kali pertemuan. Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan oleh peneliti pada setiap siklusnya mengalami peningkatan, Adapun rinciannya sebagai berikut: Hasil observasi kinerja guru dalam pembelajaran IPS menggunakan media visual terlaksana dengan baik dan terealisasi dengan angka pencapaian mencapai 50% pada siklus I. Sedangkan hasil observasi penilaian untuk kategori Sangat Baik mencapai prosentase 7.14%. Kategori baik mencapai prosentase 42.85%, kategori Cukup mencapai prosentase 50%, sedangkan kategori Kurang 0%.
Hasil observasi kinerja guru dalampembelajaran IPS menggunakan media visual terlaksana dengan baik dan terealisasi dengan angka pencapaian mencapai 100% pada siklus II. Sedangkan hasil observasi penilaian untuk kategori Sangat Baik mencapai prosentase 57.14%, dan kategori Baik mencapai prosentase 42.86%.
Kata Kunci: Media Visual, MinatBelajar IPS.
Switch to Desktop Version
Copyright © 2017 - Universitas Nusa Lontar Rote All Rights Reserved
Jasa Pembuatan Website by IKT