logo
Direktori
READING STRATEGIES USED BY THE ELEVENTH GRADE STUDENTS OF SMA KRISTEN SILOAM BAA IN THE ACADEMIC YEAR 2015/2016
Abstract

There are four language performances which are important in academic process, including speaking, writing, reading, and listening. Those language performances are important, but reading is essential one and the most important skill. In learning English, Indonesian students get difficulties because foreign languge is different with their mother tounge.

Therefore, reading strategies are needed. This study is aimed at finding out the kinds of reading strategies. This study used descriptive qualitative approach dealing with survey research. The data of the study were collected by using questionnaire.

The results revealed that the use of overall reading strategies for science fell into high level. It means that science students usually used reading strategies during reading process, it might be very important strategies for science students. Specifically, the students favored evaluating strategies as the most usage,
followed by rereading strategies and restating strategies.

Regarding the importance of reading strategy, the students have to apply reading strategies in reading process, so they will get a lot of knowledge from reading and they can compete in international school. Besides, the teacher can help them understand more about the importance of reading strategy. For the next researchers, they should be find the factor that make the participants use different strategies in reading process.
A CORRELATION STUDY BETWEEN STUDENTS MASTERY OF PAST TENSE AND THEIR ABILITY IN EXPRESSING PAST ACTIVITIES IN WRITING TO THE THIRD GRADE ENGLISH STUDENTS OF NUSA LONTAR UNIVERSITY IN ACADEMIC YEAR 2015/2016
ABSTRACT

The objectives of the study are to find out the students mastery of past tense and the students abilities in expressing past activities in writing, and also to find out whether or not there is a correlation between the students mastery of past tense and their abilities in expressing past activities in writing. This study is a case study and the population of this study is the third grade English students of Nusa Lontar University in the academic year 2015/2016. The sampling process was administered by applying a purposive sampling technique. I took 20 students as the sample. I administered two kinds of tests, namely Grammar Test and Writing Test. Both of the tests were in written form. In Grammar Test, I used Multiple Choice test, while in writing test, I emphasized students to retell their past activities into a good writing construction. The instrument used for measuring the achievement was a test. Before the instrument was used, it had been tried out first. The main purpose of conducting it was to find out the validity, reliability, discrimination items and level of difficulties of the item of past tense in a multiple choice test. The writer then selected the items before they were used as the instrument of this research. The result of this research showed that there is a significant correlation between the students’ mastery of past tense and their ability in expressing past activities in writing. This result is obtained from the computation of the correlation between the students’ mastery of past tense and their ability in expressing past activities in writing applied to the sample is 0. 0.883. The critical value of the Pearson r with the 5 % significant level is 0.443. It means that the result obtained from the computation is greater than its critical value. Therefore, I conclude that the correlation between the two variables above is significant. In line with the result of the research, I suggest that to improve the students’ ability in expressing past activities in writing, students should improve their mastery of past tense, because the mastery of past tense can support their ability in expressing past activities in writing. It is essential to the teacher to know that one of the factors affect the students ability in expressing past activities especially in writing is the students’ mastery of past tense.

Key word: Correlation, mastery, Ability, Past Tense.
SUATU KAJIAN TERHADAP HAMBATAN-HAMBATAN PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KANTOR UPT PELAYANAN PAJAK KECAMATAN ROTE BARAT DAYA KABUPATEN ROTE NDAO
ABSTRAK

Penanganan dan pengelolaan pajak diwujudkan salah satunya dalam pengumutan PBB diharapkan pelaksanaan pemungutan PBB sesuai dengan aturan Undang-Undang PBB yang berlaku saat ini yaitu Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1984 sebagaimana telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang pajak bumi dan bangunan.

Penelitian ini mempunyai bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemungutan pajak bumi dan bangunan yang dilakukan oleh Dinas pendapatan, Pengelola keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Rote Ndao dalam menjalankan hak dan kewajiban yang fiskal, khususnya di sektor perdesaan dan perkotaan di Kabupaten Rote Ndao dan untuk mengetahui berbagai hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan pemungutan pajak bumi dan bangunan dan solusi-solusinya diambil.

Teknik analisa data dilakukan setelah melakukan pemungutan adalah dengan analisis data kualitatif sebagai cara penjabaran data berdasarkan hasil temuan dilapangan dan studi kepustakaan. Data yang diperoleh tersebut disusun dalam bentuk penyusunan data kemudian dilakukan reduksi atau pengolahan data,mengahasilkan sajian data dan seterusnya diambil kesimpulan dan verifikasi yang dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah wajib pajak se-kecamatan Rote Barat Daya adalah sebanyak 6.879 wajib pajak dengan penagih pajak di Kecamatan sesuai aturan adalah sebanyak 2 (dua) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang kepala UPT dan 1 (satu) orang sub bagian Tata Usaha namun pada UPT pelayanan pajak di Kecamatan Rote Barat Daya jabatan itu belum terisi sehingga Dinas PPKAD Kabupaten Rote Ndao menunjuk salah 1 (satu) tenaga pelaksana yang ada dilingkungan Dinas Pendapatan.


Kata kunci : Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan
EVALUASI KEMAMPUAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN PERMUKIMAN WILAYAH PESISIR DI DESA BAADALE KECAMATAN LOBALAIN KABUPATTEN ROTE NDAO
ABSTRAK

Evaluasi kemampuan lahan membedakan potensi pemanfaatan lahan menjadi dua kelompok besar ,yaitu : dapat diolah (arabel land) dan lahan yang tidak dapat diolah (non arabel land).Lahan yang dapat diolah merupakan lokasi-lokasi yang dialohkasikan untuk pembangunan yang diharapkan tidak menimbulkan dampak degradasi lahan yang serius. Lahan yang tidak dapat diolah diarahkan untuk pemanafaatan yang kurang intensif dan atau wilayah konservasi lingkungan.Berdasarkan potensi-potensi pemanfaatan kemampuan lahan menunjukan bahwa tidak semua upaya pemanfaatan lahan dapat didukung oleh lahan tersebut.Dalam situasi seperti diatas maka diperlukan optimasi pemanfaatan lahan dengan mempertimbangkan perencanaan pemanfaatan lahan secara seksama sehinggadapat mengambil keputusan pemanfaatan lahan yang paling menguntungkan.


Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan dan tataguna lahan dalam pengembangan wilayah. Untuk mengetahui mengetahui tujuan tersebut maka diadakan penelitian unutuk mengumpulkan data. Data dikumpul menggunakan observasi lansung, wawancara selanjutnyan dianalisis. Analisis yang di pakai menggunakan metode pengharkatan(scoring) yaitu suatu cara menilai potensi lahan dengan memberikan nilai pada masing – masing karakteristik lahan, sehingga dapat di hitung nilainya dan dapat ditentukan harkatnya.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kemampuan lahan untuk pengembangan wilayah pesisir di Desa Maubesi Kecamatan Rote Tengah Kabupaten Rote Ndao terbagi dalam empat kelas kemampuan lahan yaitu dari kelas I, II, III dan IV dengan peruntukan lahan tersebut cocok untuk pertanian, penggembalaan,pertanian hutan,hutan produksi,hutan lindung. Karena lahan yang ada berupa daratan landai dan berbukit-bukit dengan ketinggian berkisar 0-45 m diatas permukaan laut dan termasuk dalam kategori dataran rendah dengan tingkat kemiringan 0,4 % -3,9 % sedangkan rencana tataguna lahan dalam pengembangan wilayah pesisir di Desa Baadale Kecamatan Lobalain,Kabupaten Rote Ndao adalah diperuntukkan bagi lokasi pariwisata.

Kata Kunci : Kemampuan Lahan, Pengembangan permukiman wilayah pesisir
Switch to Desktop Version
Copyright © 2017 - Universitas Nusa Lontar Rote All Rights Reserved
Jasa Pembuatan Website by IKT